Setahun LKPK Berbagi Harapan
Laporan Persiapan Kegiatan Milad I LKPK Indonesia
Meskipun selama ini telah banyak pihak yang bersuara betapa penting dan fundamentalnya meletakkan pembangunan kesehatan sebagai investasi bangsa, kenyataannya pembangunan kesehatan masih berada pada urutan kesekian dalam etalase kebijakan pembangunan bangsa. Pemerintah belum (bias) berbuat banyak. Akibatnya, sederet indikator pembangunan berikut sejumlah dokumen pembangunan kesehatan tetap hanya wacana saja. Gaung pembangunan kesehatan tak lebih dari sebatas retorika politik para birokrat dan menjadi manis hanya ketika birokrat kesehatan diwawancarai oleh para wartawan.
Sebelumnya, harapan sedikit mencuat dengan ditelorkannya dokumen Sistem Kesehatan Nasional (SKN) oleh Departemen Kesehatan tahun 2004 lalu. Memang sejak dahulu, patron yang dijadikan sebagai payung pembangunan kesehatan sangat sulit ditemukan. Kesadaran untuk mengaplikasikan sebuah sistem dalam pembangunan kesehatan, selain didasari oleh pahaman begitu integralistiknya pembangunan kesehatan dengan sektor pembangunan lain, juga karena tanpa arah yang jelas, pembangunan kesehatan dikhawatirkan akan terombang-ambing arus politik kepentingan. Sebelumnya, dokumen penting Visi Indonesia Sehat 2010 juga telah diterbitkan dan tengah disosialisasikan kepada pihak-pihak terkait. Bagaimana implementasinya?
Untuk hal ini agaknya kita harus mengulang kembali “harapan” akan pembangunan kesehatan. Kiranya semua semakin jelas, bahwa kita membutuhkan kondisi yang melayakkan kita dapat hidup secara produktif, baik secara fisik, psikis dan sosial, baik yang diupayakan secara sadar maupun yang dikontribusikan oleh lingkungan kehidupan kita sendiri. Kita semakin membutuhkan konteks dimana kita bisa hidup secara sehat.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) dalam salah satu laporannya bertajuk Dying for Change, dalam WHO Report 2002, mencatat bahwa parameter kesehatan (well being) dapat diukur dari tiga indikator, yaitu kecukupan materi (material well being), kekuatan dan kesehatan secara fisik (bodily well being) dan akses sosial yang memadai untuk hidup (social well being).
Di negara ini, rentetan perubahan kondisi social politik tak dapat dipungkiri telah ikut memperburuk kondisi dan status kesehatan rakyat. Minimnya advokasi dan akibat masih relatif longgarnya aturan-aturan dalam pembangunan kesehatan menyebabkan pembangunan kesehatan hanya dipandang sebelah mata, bahkan cenderung diabaikan. Padahal, jika hendak jujur melihat ke dalam diri, sesungguhnya hanya dengan kesehatanlah kita dan bangsa ini bisa berbuat dan berkarya. Memang, sehat bukanlah segalanya, tetapi tanpa kesehatan segalanya menjadi tidak ada. Pemahaman ini yang seolah tidak cukup diindahkan oleh mereka yang memegang tampuk kekuasaan, baik di eksekutif maupun di legislatif.
Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) setelah secara resmi didirikan sejak 9 Juni 2006 lalu, kini akan memasuki tahunnya yang kedua. Sebagai salah satu Non Government Organization (NGO), LKPK secara khusus mengkonsentrasikan diri untuk melakukan pengkajian atas pelaksanaan pembangunan kesehatan, sehingga praktis, wilayah kerja LKPK adalah advokasi kesehatan.
Dalam kondisi yang belum cukup menggembirakan saat ini, khususnya ketika kita mencoba mengevaluasi kinerja pemerintah dan semua pihak terkait dalam pembangunan kesehatan, LKPK lantas memandang perlu untuk kembali menegaskan langkah dan memantapkan ritme gerak untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan, mewujudkan masyarakat dan bangsa yang sehat. Melalui momentum peringatan Ulang Tahun ke-1 Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) ini, diharapkan akan tergambar secara jelas tentang arah dan komitmen perjuangan kelembagaan serta sejumlah keinginan untuk menyaksikan pembangunan kesehatan terselenggara secara baik dan tanpa cela, karena kita sama menyadari, bahwa kesehatan adalah hak asasi setiap warga negara.
NAMA KEGIATAN
Peringatan 1 Tahun Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan
TEMA KEGIATAN
“Setahun Berbagi Harapan; Menegaskan Visi LKPK”
TUJUAN KEGIATAN
1. Memperingati 1 tahun berdirinya Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan
2. Menegaskan visi dan komitmen kelembagaan, khususnya dalam perjuangan mengawal pelaksanaan pembangunan kesehatan
3. Menjalin silaturrahim dan kerjasama dengan seluruh elemen terkait dalam pembangunan kesehatan
4. Mengevaluasi 1 tahun perjalanan Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan dan merumuskan agenda aksi selanjutnya
5. Melaksanakan program kerja Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) tahun 2007
BENTUK-BENTUK KEGIATAN
A. KAMPANYE FREE TOBACCO DAY 2007
Free Tobacco Day diperingati setiap tanggal 31 Mei. Untuk tahun 2007, Free Tobacco Day diperingati oleh Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan :
1. Tebar 100 Sticker Anti Tobacco
2. Sosialisasi Publik tentang Bahaya Merokok
3. Talk Show Radio dengan tema “Enggak Ngerokok Bukan Berarti Enggak Gaul, Kan?”
Seluruh rangkaian Kampanye Free Tobacco Day akan dilaksanakan pada hari Kamis/31 Mei 2007.
Kegiatan point (1) dan (2) berlokasi di Pintu 1 Universitas Hasanuddin
Kegiatan point (3) dilaksanakan bekerjasama dengan Radio Kampus Unhas EBS FM dan Voice of Medica 90,1 FM
B. PEKAN PROMOSI KESEHATAN
Pekan Promosi Kesehatan dimaksudkan untuk memasyarakatkan arti pentingnya aspek-aspek promotif kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Pekan Promosi Kesehatan akan diselenggarakan dalam beberapa kegiatan, antara lain :
1. Seminar Awam : “Kiat Sehat Hidup Diusia Tua”
2. Penyebaran 1000 Sticker Promosi Kesehatan di Kendaraan Umum Kota
3. Lomba Desain Poster Layanan Kesehatan Masyarakat
4. Kontest SMS Layanan Kesehatan Masyarakat
Pekan Promosi Kesehatan akan diselenggarakan tanggal 18 s.d 23 Juni 2007.
Kegiatan (1) dilaksanakan pada hari Sabtu/23 Juni 2007 di Hotel Berlian Makassar
Kegiatan (2) dilaksanakan pada Rabu/20 Juni 2007 di Simpang Empat Karebosi
Kegiatan (3) dan (4) dilaksanakan di Kampus Universitas Hasanuddin tanggal 18 s.d 22 Juni 2007
Pengumuman dan penyerahan hadiah Lomba Desain Poster dan Kontest SMS Layanan Kesehatan Masyarakat akan dilaksanakan pada saat Pembukaan Seminar Awam.
Desain dan Content Sticker akan menyesuaikan.
C. DIALOG TOKOH SULAWESI SELATAN
Dialog Tokoh Sulawesi Selatan akan dilaksanakan dalam bentuk Panel Diskusi dengan menghadirkan Tokoh Masyarakat yang berpengaruh di Sulawesi Selatan, dengan tema : “Satukan Langkah Menuju Sulawesi Selatan Sehat”.
Talk Show ini akan dibuka untuk praktisi kesehatan, organisasi profesi kesehatan, mahasiswa dan masyarakat umum.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Sabtu/30 Juni 2007 di Horison Hotel Makassar
D. LOMBA ENTRY BLOG
Lomba entry blog diselenggarakan dengan maksud mensosialisasikan tema-tema kesehatan secara tidak langsung kepada masyarakat luar di dunia cyber/internet, khususnya kepada para blogger (pemilik blog/weblog).
Lomba entry blog dilaksanakan dengan tema entry : “Rokokku Malang, Rokokku Sayang” dengan sejumlah ketentuan yang dapat diakses di weblog Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) dengan alamat URL di www.lkpk-indonesia.blogspot.com
0 komentar: to “ Setahun LKPK Berbagi Harapan
Laporan Persiapan Kegiatan Milad I LKPK Indonesia ”
Posting Komentar