Kesehatan Merupakan Hak Asasi Setiap Warga Negara:::::::: Pembangunan Yang Berkesinambungan dan Berpola Sehat Itu Perlu:::::::: Kontroversi seputar gizi buruk : Apakah Ketidakberhasilan Departemen Kesehatan?:::::::: Mencegah Komplikasi Paska Aborsi:::::::: Jaga Pola Makan Demi Kesehatan Mata:::::::: Karbonmonoksida Berpengaruh Terhadap Kesehatan Bayi Kita:::::::: Masih Banyak Obat Tradisional yang Mengandung Bahan Berbahaya:::::::: Antisipasi Perencanaan Tenaga Kesehatan Guna Mendukung Indonesia Sehat 2010:::::::: Peningkatan Akses Masyarakat Tethadap Layanan Kesehatan yang Berkualitas::::::::
Selamat Datang di Weblog Resmi Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) Indonesia. Temukan di Sini Artikel Kesehatan yang Anda Butuhkan :


Apa Saja 3 Postingan Terbaru Kami di Weblog Ini?
Renungan Hari Ini:

Ingin Perawan Lagi, Wanita Makassar Gandrungi Operasi  

Sejumlah warga Makassar rupanya mulai menggandrungi operasi plastik, terutama untuk memperbaiki dan mempercantik penampilan. Bahkan, operasi vaginoplasti atau (maaf) permak vagina, kini menjadi tren tersendiri. Meski di kota metropolitan ini hanya memiliki empat dokter bedah plastik, namun para dokter ini kebanjiran order. Mereka kebanjiran pekerjaan mulai bedah rekonstruksi, bedah kosmetik hidung, vaginoplasti atau permak vagina, hingga operasi selaput dara bagi yang ingin perawan lagi.

Direktur Medik dan Keperawatan RS Wahidin Sudirohusodo, Dr dr Samsu, SpPD, mengakui, bedah plastik untuk kecantikan atau dikenal bedah kosmetik mulai digandrungi warga Makassar. Tentu saja, pasiennya didominasi kaum Hawa.

Menariknya, kata Samsu, para wanita tak hanya minta bagian wajahnya dipercantik, tapi juga organ kewanitaannya yang paling sensitif sekalipun. "Selain bedah rekonstruksi, warga Makassar khususnya perempuan maupun ibu-ibu, mulai suka dengan bedah plastik. Malah, banyak juga yang operasi vagina atau vaginoplasti," ungkap Samsu.

Hal itu juga dibenarkan dokter ahli bedah plastik, Dr Oeke Rieuwpassa,SpB, SpBP yang ditemui Fajar, Rabu kemarin di Poliklinik Perjanjian RSWS. Menurutnya, sejak bedah plastik diperkenalkan di Makassar tahun 80-an lalu, warga Makassar mulai mendatangi rumah sakit maupun klinik, dan tempat praktik dokter.

Bedah plastik, kata dia, makin berkembang meski saat ini hanya ada empat pakar di bidang itu. Sebenarnya, kata Oeke, di Makassar lebih banyak yang melakukan bedah rekonstruksi seperti korban kecelakaan, luka bakar, hingga yang memiliki bibir sumbing.

"Tapi, ada juga yang bedah kosmetik seperti mempercantik bentuk mata, dagu, membuat bibir lebih seksi, hidung, hingga mempercantik payudara dan mengencangkan vagina yang sudah kendor karena melahirkan," bebernya.

Malahan, urai dia, bedah kosmetik sedot lemak pun bisa ditangani ahli bedah ini.

Oeke mengungkapkan, dirinya biasa menerima pasien vaginoplasti dari kalangan ibu-ibu yang ingin mempermak vaginanya menjadi kencang kembali. "Kalau sudah punya anak, apalagi sering melahirkan, vagina menjadi melar. Nah, dengan bedah ini otot-otot yang kendur bisa mencengkeram kuat kembali," bebernya.

Tak sampai di situ. Ada juga pasien yang datang minta selaput daranya yang sudah robek dijahit kembali agar kembali perawan. "Tapi, pasien seperti ini tidak sebanyak pasien bedah kosmetik lainnya. Bahkan ada juga yang belum menikah tapi vaginanya sudah robek," bebernya.

Pasien itu, kata dia, biasanya mengemukakan alasan bermacam-macam. "Bahkan ada yang menggunakan nama dan alamat palsu," ujarnya.

Umumnya, peminat vaginoplasti dan hymenoplasti atau bedah selaput dara ini, dilakukan kalangan atas. Namun, kalangan menengah pun bisa mengikutinya. Pasalnya, harganya tidak terlalu mahal dan waktunya hanya sebentar. Berapa biaya untuk operasi "perawan" itu? Bagaimana sebenarnya operasi selaput dara dan plastik, serta apa manfaatnya?