Kesehatan Merupakan Hak Asasi Setiap Warga Negara:::::::: Pembangunan Yang Berkesinambungan dan Berpola Sehat Itu Perlu:::::::: Kontroversi seputar gizi buruk : Apakah Ketidakberhasilan Departemen Kesehatan?:::::::: Mencegah Komplikasi Paska Aborsi:::::::: Jaga Pola Makan Demi Kesehatan Mata:::::::: Karbonmonoksida Berpengaruh Terhadap Kesehatan Bayi Kita:::::::: Masih Banyak Obat Tradisional yang Mengandung Bahan Berbahaya:::::::: Antisipasi Perencanaan Tenaga Kesehatan Guna Mendukung Indonesia Sehat 2010:::::::: Peningkatan Akses Masyarakat Tethadap Layanan Kesehatan yang Berkualitas::::::::
Selamat Datang di Weblog Resmi Lembaga Kajian Pembangunan Kesehatan (LKPK) Indonesia. Temukan di Sini Artikel Kesehatan yang Anda Butuhkan :


Apa Saja 3 Postingan Terbaru Kami di Weblog Ini?
Renungan Hari Ini:

Dana Kesehatan 2007 Fokus untuk Ibu dan Anak  

Pemerintah menyatakan alokasi dana kesehatan pada 2007 akan difokuskan pada penanganan kesehatan ibu dan anak. “Untuk menekan angka kematian ibu dan anak sebagai calon generasi dan penyambung generasi,” kata Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari seusai rapat kerja dengan Komisi Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat di gedung MPR/DPR, Jakarta.

Siti Fadilah menjelaskan anggaran kesehatan di APBN akan dinaikkan dari tahun ini sebesar Rp 2,4 triliun menjadi Rp 3,38 triliun untuk tahun depan. Program utama adalah penanganan kesehatan ibu dan anak yang meliputi Rp 600 miliar untuk kesehatan ibu dan anak dan Rp 350 miliar untuk pelayanan kesehatan dasar.

Menurut dia, angka kematian ibu dan anak tahun depan harus bisa ditekan melalui program-program pemberdayaan Posyandu dan Puskesmas. “Kami akan menambah jumlah Desa Siaga di beberapa daerah guna membantu memberikan pelayanan terhadap kesehatan ibu dan anak,” ucapnya. Selama ini, kematian ibu karena pendarahan dalam proses persalinan, Eclamsia (Hipertensi), serta Anemia (kurang darah). Sedangkan, angka kematian bayi dan balita tinggi akibat gizi buruk dan busung lapar (Kwarshiokor).


Sumber : tempinteraktif.com